Rabu, 28 September 2016

GUA PUTRI KENCANA



GUA PUTRI KENCANA

Desa Wonodadi, Kecamatan Pracimantoro
            Keindahan di perut bumi di Pracimantoro tak hanya ada di sekitar Museum Karst Dunia (MKD) di Desa Gebangharjo. Tapi, ada juga di wilayah lain. Salah satunya adalah Gua Putri Kencana di tebing gunung kapur di Desa Wonodadi. Gua ini berada sekitar 5 kilometer di sebelah utara MKD. Akses menuju gua tersebut berupa jalan beraspal tak jauh di sebelah utara Kantor Kecamatan Pracimantoro. Jalan ini terhubung ke jalan utama Wonogiri-Pracimantoro.
            Dibanding gua-gua lain di Pracimantoro, Gua Putri Kencana merupakan yang paling indah. Selain  itu, stalagtit dan stalagmite di dalamnya masih aktif. Tandanya adalah tetesan air di ujung stalagtit. Gua Putri Kencana juga merupakan gua yang paling terawat. Sebab, sejak ditemukan sekitar tahun 1991 lalu, gua yang panjanganya lebih dari 100 meter  ini langsung digarap dan dijadikan destinasi wisata. Keindahan di sepanjang lorong gua bisa dinikmati dengan mudah karena Pemerintah telah memasang lampu penerangan.
 Ada banyak nama yang digunakan untuk menandai setiap bagian gua. Di antaranya adalah Ruang Kabudayan, Kapusakan, Jumenengan, Saresehan, Keluarga dan Sendhang Panyuwunan (cekungan kecil yang menampung tetesan air dari langit-langit gua).  Nama-nama tersebut konon didapat melalui bisikan ghaib ketika proses pembukaan pasca penemuan dilakukan.
Mitos memang melekat erat di gua ini. Diyakini, Gua Putri Kencana pernah menjadi tempat bersemadi Brawijaya V sehingga dianggap sebagai salah satu tempat suci. Untuk menjaga gua ini tetap suci, wanita yang sedang haid dilarang keras memasuki gua ini.
Pada awal pembukaan, gua ini sangat ramai oleh wisatawan yang datang untuk menikmati keindahan. Namun setelah muncul penemuan gua-gua lain seperti Gua Gong di Jawa Timur, pamor Gua Putri Kencana surut drastis. Yang lebih banyak datang kini adalah para pegiat spiritual yang datang untuk melakukan ritual.  












 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar