GUA PUTRI KENCANA
Desa
Wonodadi, Kecamatan Pracimantoro
Keindahan di perut bumi di
Pracimantoro tak hanya ada di sekitar Museum Karst Dunia (MKD) di Desa
Gebangharjo. Tapi, ada juga di wilayah lain. Salah satunya adalah Gua Putri Kencana di tebing gunung
kapur di Desa Wonodadi. Gua ini berada sekitar 5 kilometer di sebelah utara
MKD. Akses menuju gua tersebut berupa jalan beraspal tak jauh di sebelah utara
Kantor Kecamatan Pracimantoro. Jalan ini terhubung ke jalan utama
Wonogiri-Pracimantoro.
Dibanding gua-gua lain di
Pracimantoro, Gua Putri Kencana merupakan yang paling indah. Selain itu, stalagtit
dan stalagmite di dalamnya masih
aktif. Tandanya adalah tetesan air di ujung stalagtit. Gua Putri Kencana juga
merupakan gua yang paling terawat. Sebab, sejak ditemukan sekitar tahun 1991
lalu, gua yang panjanganya lebih dari 100 meter
ini langsung digarap dan dijadikan destinasi wisata. Keindahan di
sepanjang lorong gua bisa dinikmati dengan mudah karena Pemerintah telah
memasang lampu penerangan.
Ada banyak nama yang digunakan untuk menandai
setiap bagian gua. Di antaranya adalah Ruang
Kabudayan, Kapusakan, Jumenengan, Saresehan, Keluarga dan Sendhang Panyuwunan (cekungan kecil yang
menampung tetesan air dari langit-langit gua).
Nama-nama tersebut konon didapat melalui bisikan ghaib ketika proses
pembukaan pasca penemuan dilakukan.
Mitos
memang melekat erat di gua ini. Diyakini, Gua Putri Kencana pernah menjadi
tempat bersemadi Brawijaya V sehingga dianggap sebagai salah satu tempat suci.
Untuk menjaga gua ini tetap suci, wanita yang sedang haid dilarang keras
memasuki gua ini.
Pada
awal pembukaan, gua ini sangat ramai oleh wisatawan yang datang untuk menikmati
keindahan. Namun setelah muncul penemuan gua-gua lain seperti Gua Gong di Jawa
Timur, pamor Gua Putri Kencana surut drastis. Yang lebih banyak datang kini
adalah para pegiat spiritual yang datang untuk melakukan ritual.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar