JOMBLANG
ILAT-ILAT
Dusun
Klampeyan, Desa Paranggupito
Merupakan
Luweng (lubang besar di permukaan tanah yang biasanya merupakan mulut sungai
bawah tanah) yang berhiaskan ratusan stalagtit dengan beragam ukuran di bagian
atapnya. Dinamakan Jomblang Ilat-Ilat karena di tengah lubang itu tumbuh
sebatang pohon besar yang dikenal warga sebagai pohon Ilat-Ilat. Penamaan pohon
yang belum jelas jenisnya itu lebih karena keberadaanya yang ada di tengah
lubang hingga menyerupai lidah (Jawa : Ilat) di tengah mulut yang menganga. Lubang
luweng berdiamater sekitar 30 meter ini memiliki potensi besar untuk wisata
petualangan. Terutama untuk para pehobi panjat tebing dan susur goa. Untuk
mencapai dasar luweng yang rata seperti lapangan sepakbola, harus menuruni
dinding vertikal yang tingginya sekitar 50 meter. Perlu peralatan dan keahlian
khusus untuk melakukan itu. Saat ini, Jomblang Ilat-Ilat masih menyimpan misteri besar. Misteri itu
pada ujung lorong sempit horinzontal di dasar luweng. Belum ada penelitian dan
penelusuran secara detail di luweng yang berada di tengah lahan pertanian itu.
Luweng ini hanya bisa dicapai dengan berjalan kaki naik turun lereng bukit dan
melintasi lahan pertanian sejauh hampir dua kilometer dari ujung jalan desa
setempat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar